pigmen berwarna

Pigmen Berwarna dengan Berbagai Fungsi

Pigmen berwarna adalah zat yang memiliki kemampuan memberikan warna berbeda pada benda. Selain memberikan warna, pigmen juga dapat memberi daya tutup dan mencegah korosi. Berikut karakteristik dan jenis pigmen yang paling umum digunakan. 

Mengenal Pigmen Berwarna dan Jenis-Jenisnya

Istilah pigmen warna mungkin sudah sering Anda dengar, namun tahukah Anda apa itu pigmen sebenarnya? Yuk cari tahu jawabannya berikut.

1. Pengertian Pigmen

Pigmen pewarna resin adalah partikulat yang memiliki warna dan tidak mudah larut dalam air. Cara kerja pigmen dalam memberikan warna yaitu dengan menyeleksi panjang gelombang. Warna yang ditampilkan dari setiap panjang gelombang tersebut berbeda-beda.

Dibandingkan zat pewarna (dye stuffs) biasa, pigmen menghasilkan warna yang lebih tahan lama. Penggunaan pigmen banyak dijumpai pada beberapa produk seperti tinta, plastik, cat, kosmetik warna, dan lain-lain.

2. Perbedaan pigmen berwarna dan zat pewarna

Kebanyakan zat pewarna bersifat organik sedangkan pigmen dapat bersifat organik dan anorganik. Ini tergantung dari bahan pembuatnya, misalnya pigmen pewarna alami Lithol Rubine BK dan pigmen anorganik yellow 34. 

Ukuran molekul pada pigmen juga relatif besar dibandingkan pewarna biasa. Perbedaan lainnya adalah pigmen lebih tahan lama dibanding pewarna. Hal ini karena pigmen biasanya berupa padatan organik dengan bahan-bahan kimia yang sulit bereaksi dengan sinar matahari.  

3. Jenis-jenis pigmen

Berdasarkan fungsinya, terdapat berbagai jenis pigmen seperti pigmen warna, ekstender, dan flatting. Pigmen warna berfungsi menutup media dengan warna, contohnya pigmen pewarna cat tembok.

Ekstender berfungsi untuk meningkatkan kekuatan dan menghindari pengendapan. Sedangkan flatting adalah fungsi pigmen untuk meningkatkan kilau doff.

Selain itu, pigmen juga dapat dibedakan dalam beberapa jenis berdasarkan bahan pembuatnya.

– Organik

Pigmen yang sebagian besar bahan penyusunnya adalah senyawa organik, contohnya karbon. Karakteristik umum dari jenis pigmen ini antara lain warna yang lebih cerah, variasi warna lebih banyak, tetapi ketahanan terhadap panas kurang memadai.

– Anorganik

Pigmen anorganik menggunakan campuran mineral dan garam logam. Bahan penyusun pigmen tersebut ada yang diambil dari alam dan ada pula yang menggunakan bahan sintetis pabrik. Keunggulan pigmen ini adalah ketahanan terhadap sinar matahari yang lebih baik.

Itulah beberapa ulasan mengenai pigmen berwarna yang banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Ingat, zat pewarna maupun pigmen termasuk bahan kimia yang limbahnya tidak boleh dibuang sembarangan.

Dimana bisa mendapatkan pigmen atau bahan-bahan pewarna? Anda bisa membelinya di toko kimia atau kunjungi CBC Prima.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *